Wednesday 23 March 2016

CARA MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DC

CARA MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DC

Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur berbagai jenis satuan Elektronika dalam satu alat. Beberapa fungsi pengukuran dasar yang sering ditemukan dalam Multimeter adalah kemampuannya dalam mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan / resistansi). Multimeter disebut juga dengan istilah Multitester atau AVO Meter (Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM).
Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan kemudahan pemakaiannya serta harganya yang semakin terjangkau, Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih populer dan banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika.
Mengukur Tegangan DC

Friday 18 March 2016

Cara Membuat Rangkaian Alarm Sepeda Motor


Cara Membuat Rangkaian Alarm Sepeda Motor




Cara Membuat Rangkaian Alarm Sepeda Motor - Rangkaian alarm motor bisa menjadi salah satu alat untuk menjaga motor anda dari pencurian. Anda pun sebenarnya bisa membuat sendiri alarm motor guna mengamankan motor anda.


PENIDUR ELEKTRONIK


PENIDUR ELEKTRONIK



Gambar dan skema Rangkaian :










SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR-2


SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR-2















Skema Rangkaian Pengusir Hama Tikus

Skema Rangkaian Pengusir Hama Tikus



Pengusir Tikus
Skema rangkaian Pengusir Tikus

SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR



SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR













Sunday 6 March 2016

Cara Mengubah 12 VDC menjadi 220 VAC dengan Rangkaian Power Inverter 300 Watt



Mengubah 12 VDC menjadi 220 VAC dengan Rangkaian Power Inverter 300 Watt

Rangkaian Power Inverter adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah sumber tegangan DC menjadi AC. Sumber tegangan DC umumnya didapat dari Aki 12V dan outputnya adalah AC 220V, yang nantinya dapat dipakai untuk mensuplai peralatan listrik umum yang menggunakan tegangan jala-jala PLN. Rangkaian power inverter ini masih menggunakan metoda modified sinewave sehingga belum bisa dipakai untuk mensuplai peralatan dengan beban motor induksi, misalnya kulkas, AC dan pompa air, namun bisa digunakan untuk beban seperti lampu, TV, komputer, charger hp, laptop, setrika, majic jar, solder dll.
Gambar Rangkaian Power Inverter

Saturday 5 March 2016

Rangkaian power supply


Rangkaian power supply


Rangkaian power supply dengan regulator tegangan IC LM7812 dapat memberikan output dengan kapasitas arus yang besar apabila ditambahkan rangkaian penguat arus seperti terlihat pada gambar rangkaian power supply 7812 high current dibawah. Power supply pada rangkaian dibawah dapat memberikan output dengan tegangan stabil pada 12 volt DC dan arus maksimal yang dapat dialirkan 35A. 

Rangkian power supply yang baik adalah power supply yag dapat memberikan output tegangan yang stabil walaupun mendapat beban yang berubah, rangkaian power supply pada rangkaian dibawah diharapkan dapat memberikan hasil yang demikian untuk tegangan output yang tetap pada level 12 volt. Rangkaian power supply 7812 high current terdiri dari beberapa bagian seperti terlihat pada gambar rangkaian berikut

Rangkaian Echo Repeater PT2399



Rangkaian Echo Repeater PT2399



Rangkaian Echo Repeater PT2399 merupakan rangkaian pembangkit gema pada sistem audio. Rangkaian ini pada umumnya dipasang pada sistem pengolah sinyal audio dari microphone untuk membangkitkan efect gema dari sinyal audio microphone. Rangkaian Echo Repeater PT2399 dipasang setelah pengatur nada pada bagian mixer sinyal audio microphone. 

Rangkaian ini menggunakan IC PT2399 sebagai komponen utamanya, IC PT2399 merupakan IC yang didesain khusus oleh Princeton Technology Corporation sebagai echo prosesor. IC PT2399 merupakan prosessor echo digital yang mampu memberikan effect gema yang real. IC PT2399 menggunakan microcontroller sebagai pembangkit dan pengontrol gema dari sistem delay dan banyaknya pengulangan (repeat) gema tersebut. Untuk membuat Rangkaian Echo Repeater PT2399 dapat dilihat skema rangkaian dan komponen yang digunakan pada gambar berikut. 


Rangkaian power supply



Rangkaian power supply


Rangkaian power supply dengan regulator tegangan IC LM7812 dapat memberikan output dengan kapasitas arus yang besar apabila ditambahkan rangkaian penguat arus seperti terlihat pada gambar rangkaian power supply 7812 high current dibawah. Power supply pada rangkaian dibawah dapat memberikan output dengan tegangan stabil pada 12 volt DC dan arus maksimal yang dapat dialirkan 35A. 

Rangkian power supply yang baik adalah power supply yag dapat memberikan output tegangan yang stabil walaupun mendapat beban yang berubah, rangkaian power supply pada rangkaian dibawah diharapkan dapat memberikan hasil yang demikian untuk tegangan output yang tetap pada level 12 volt. Rangkaian power supply 7812 high current terdiri dari beberapa bagian seperti terlihat pada gambar rangkaian berikut

Skema Rangkaian Stopwatch Sederhana


Skema Rangkaian Stopwatch Sederhana


Skema Rangkaian Stopwatch Sederhana - Berikut ini adalah rangkaian sederhana dari sebuah stopwatch yang dapat menghitung sampai 99 detik. Rangkaian ini menggunakan CD4060, CD4013, CD4033, LTS543 dan beberapa komponen diskrit. Sebuah osilator kristal yang dikendalikan menghasilkan 1HZ pulsa.  Sebuah kristal miniatur 32.768kHz digunakan untuk tujuan pencatatan tersebut.  



Skema Rangkaian Pengusir Nyamuk Sederhana


Skema Rangkaian Pengusir Nyamuk 

Sederhana 



Skema Rangkaian Pengusir Nyamuk Sederhana - rangkaian ini berfungsi untuk mengusir nyamuk yang ada ruamh atau sekitar kita. Rangkaian ini bisa kita nyalakan saat akan tidur sebagai pengganti obat nyamuk bakar, obat nyamuk oleh atau obat nyamuk jenis lainnya. . 


Mengenal IC Timer 555


Mengenal IC Timer 555
IC timer 555 atau sering disebut dengan IC 555 adalah salah satu IC yang sangat populer. Populer disini karena banyak sekali kegunaan dari IC ini, dan banyak orang tertarik menggunakannya dengan berbagai fungsi yang ada didalamnya. Bagi penggemar elektronika pastinya sudah banyak tau dan tidak asing lagi dengan IC yang satu ini. IC ini pertama kali diperkenalkan oleh signetics corporation sebagai SE555/NE555 dan disebut “The IC

Rangkaian Flip Flop


Rangkaian Flip Flop

Rangkaian Flip Flop adalah rangkaian yang memakai trigger, yang akan menghasilkan angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya. Keadaan ini diakibatkan karena salah satu atau dari kedua angka tersebut dimasukkan. Kapasitasnya sendiri adalah satu bit. Tetapi hal tersebut hanya berlaku ketika salah satu dari daya mereka masing-masing terhubung ataupun terpasang. Jika dibandingkan dengan fungsi dari gerbang logic dasar serta kombinasi, sudah pasti jauh berbeda. Ini karena keluaran dari flip flop sering menggantung di keadaan awal. Keadaan ini bisa juga menjadi kondisi memori atau tidak berubah keluarannya. Ini bisa menjadi penyebab kenapa flip flop sering dipakai untuk elemen memori.

Gambar Skema Rangkaian Flip Flop

Rangkaian Flip Flop

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter


Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter – Kapasitor adalah Komponen Elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. Untuk mengukur nilai dari sebuah Kapasitor (Kondensator), kita memerlukan sebuah alat ukur yang dinamakan dengan Capacitance Meter (Kapasitansi Meter). Capacitance Meter adalah alat ukur yang khusus hanya mengukur nilai Kapasitansi sebuah Kapasitor. Selain Capacitance Meter, terdapat juga alat ukur gabungan yang dapat mengukur beberapa macam komponen elektronika, diantaranya adalah LCR Meter dan Multimeter.

Cara Menghitung Nilai Resistor






Cara Menghitung Nilai Resistor



Cara Membaca Nilai Resistor – Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.

Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.
Prinsip kerja kapasitor pada umunya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.
Gambar Pengertian Kapasitor
                                   
Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk membedakan jenis-jenis kapasitor. Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik, antara lain kertas, mika, plastik cairan dan masih banyak lagi bahan dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sangat diperlukan terutama untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan. Selain itu, kapasitor juga dapat menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian, dapat memilih panjang gelombang pada radio penerima dan sebagai filter dalam catu daya (Power Supply).

Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya





Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya







Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya

Fungsi Dioda dan Cara mengukurnya – Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Wednesday 2 March 2016

Apa itu Transistor?

Apa itu Transistor?

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.Padaumumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
transistor1transistor2
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.

Apa itu Resistor? Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

Apa itu Resistor? Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

Resistor adalah komponen dari sirkuit yang menolak aliran arus listrik.
Ini memiliki dua terminal dimana listrik harus lulus, dan dirancang untuk drop tegangan arus yang mengalir dari satu terminal ke yang lain.
Resistor
Resistor terutama digunakan untuk membuat dan memelihara arus yang aman yang dikenal dalam komponen listrik.